Harapan saya setelah belajar KKDKV Desain publikasi
Belajar
materi KKDKV-DP itu pengalaman yang membuka wawasan. Aku jadi tahu
kalau desain publikasi bukan hanya soal membuat tampilan menarik, tapi
juga soal menyampaikan pesan dengan cara yang tepat ke target audiens
tertentu. Desain bukan cuma soal estetik, tapi juga tentang fungsi dan
makna.
Desain publikasi ternyata bisa digunakan untuk berbagai
tujuan, mulai dari edukasi, promosi, sampai informasi. Contohnya bisa
dilihat dari web sekolah, brosur pariwisata, feed Instagram brand lokal,
atau bahkan poster sosial. Masing-masing target tentu butuh pendekatan
visual yang berbeda, seperti pemilihan warna, gaya layout, jenis huruf,
tone caption, sampai bentuk visualnya.
Dari pelajaran yang aku
dapat, proses membuat desain publikasi itu ada langkah-langkahnya. Mulai
dari membuat brief, berdiskusi tentang kebutuhan desain, membuat sketsa
awal, lalu dieksekusi jadi karya desain yang siap ditampilkan. Setelah
itu, masih ada tahap preview atau review akhir sebelum dipublikasi.
Setiap langkah itu ngajarin aku pentingnya proses dan ketelitian dalam
berkarya.
Nah, dari semua pembelajaran itu, harapan aku ke
depannya adalah bisa berbagi ilmu yang aku dapat. Aku ingin bisa bantu
teman-teman yang mungkin belum begitu paham soal desain publikasi,
supaya kita bisa berkembang bareng. Aku juga ingin jadi pribadi yang
bisa menyebarkan ilmu yang bermanfaat buat siapa pun yang butuh — karena
menurutku, ilmu itu akan jadi lebih bermakna saat dibagikan, bukan
disimpan sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar